Bagaimanakah Membuat Grounding Yang Baik Untuk Stasiun Anda
Grounding yang baik sangat dibutuhkan oleh pengguna transciever. Grounding yang dibutuhkan tersebut sedapat mungkin dapat menjalankan dua fungsi baik sebagai safety grounding maupun sebagai RF grounding. Dengan memiliki grounding yang baik mudah-mudahan saja peralatan transciever anda tidak lagi menyebabkan gangguan kepada peralatan lain yang anda miliki seperti televisi, komputer dan peralatan audio video milik tetangga anda.
Ingat anda tidak dapat menghilangkan sama sekali ekspos RF dalam stasiun anda, yang anda bisa lakukan hanyalah meminimalisir ekspos RF sehingga tidak menimbulkan gangguan dan aman bagi kesehatan (baca kembali keselamatan stasiun di artikel sebelumnya).
Ground rod (gambar 2)
Kabel lug (gambar3)
Bahan yang dibutuhkan : Pipa tembaga 1/2 inci panjang minimal 1,5 m (untuk batang ground/ground rod), plat tembaga untuk terminal ground (ground bus), kawat tembaga keras (yang digunakan untuk instalasi listrik di rumah), atau diganti dengan coax RG8 (solid), Coax RG58 secukupnya untuk kabel ground dari peralatan ke terminal ground (ground bus), kabel lug, klem stainless.
- Bor plat tembaga untuk lobang baut serapat mungkin (tergantung dengan ukuran baut yang anda pergunakan) sesuai dengan jumlah ground yang anda butuhkan (lihat gambar 1). Kalau anda kesulitan mencari plat tembaga anda dapat menggantinya dengan pipa tembaga (bisa pipa untuk AC). Kalau anda menggunakan pipa tembaga untuk ground bus gunakan klem stainless untuk menjepit ujung masing kabel ground dari peralatan (solder terlebih dahulu ujung kabel tersebut ke pipa tembaga baru pasang klemnya).
- Hubungkan semua terminal ground peralatan anda (kalau terminal ground tidak tersedia diperalatan dapat diambil dari salah satu baut di bodi peralatan) dengan menggunakan kabel coax RG58 yang masing masing ujungnya telah dipasang kabel lug ke terminal ground bus.
- Hubungkan terminal ground bus ke batang ground (ground rod) dengan menggunakan kabel tembaga keras yang terbungkus (kabel yang biasa digunakan untuk instalasi listrik) atau menggunakan kabel coax RG8. (berdasarkan pengalaman teman-teman kabel coax RG8 lebih bagus karena impedansinya 50 ohm). Kawat/kabel ini harus dibuat sependek mungkin (maksimum 3 m). Kemudian klem ujung kawat/kabel tersebut ke batang ground dengan menggunakan klem stainless.
- Tanam batang ground (ground rod) dari pipa tembaga 1/2 inci sedalam mungkin ke bumi.
Dengan mengikuti cara tersebut mudah-mudahan ekspos RF distasiun anda berkurang dan gangguan terhadap peralatan audio video baik punya anda maupun punya tetangga anda tidak ada lagi.
Kalau masih ada gangguan pada peralatan audio video anda atau milik tetangga, kemungkinan besar panjang kabel dari ground bus ke ground rod terlalu panjang (kalau di band HF kemungkinan besar kabel tersebut panjangnya mendekati atau sama dengan 1/4 lambda atau kelipatan ganjil 1/4 lambda di frekwensi anda beroperasi (pada saat anda transmit kabel ground tersebut akan beresonansi dan bertindak sebagai elemen radiator). Ukur kembali panjang kabel ground anda, usahakan sependek mungkin, apabila tidak memungkinkan coba dengan menjadikan panjangnya menjadi kelipatan genap 1/4 lambda ( rumus 1/4 lambda adalah 75/frekwensi anda beroperasi misalnya : 75/7.050 MHz= 10,63 m....... bingung ya, ingat angka pengali itu tidak selalu harus bulat seperti 3, 5, 7, 9 untuk kelipan ganjil, bisa juga 1/3, 1/5, 1/7, 1/9, 1/33 dst.nya).
Apabila anda gagal juga dengan cara tersebut diatas, coba cara kedua seperti yang diuraikan dibawah ini :
B. Sistim Grounding dengan RF Suppresor (Penindas RF)
Bahan yang dibutuhkan : Pipa tembaga 1/2 inci panjang minimal 1,5 m (untuk batang ground/ground rod), plat tembaga untuk terminal ground (ground bus), coax RG8 (solid), Coax RG58 secukupnya untuk kabel ground dari peralatan ke terminal ground (ground bus), kapasitor disk keramik (nilai 0.001 sampai 0.1 mikro farad 1 Kilo Volt), kabel lug, klem stainless.
- Gunakan sistim grounding single point untuk menghubungkan peralatan radio ke ground bus.
- Antara ground bus dengan ground rod dihubungkan dengan menggunakan kabel coax RG 8 solid yang panjangnya sembarang. Inti dan serabut kabel coax RG8 yang ke arah ground rod dijadikan satu (disolder) kemudian diklem ke ground rod. Sedangkan yang ke ground bus, pisahkan antara serabut dengan inti coax RG8, kemudian solder serabut coax ke salah satu kaki kapasitor dan kaki kapasitor yang satunya lagi disolder ke kawat inti dari coax ( kapasitor disk keramik 0.01 mikro farad/1 kilo volt ) dan disambungkan ke ground bus (gunakan kabel lug).
Saya menyarankan anda untuk menggunakan cara yang kedua yaitu Sistim Grounding RF Suppressor, sistim ini banyak dipergunakan oleh amatir radio diluar negeri karena lebih efektif menekan ekspos RF terutama bagi pengguna band HF dan pengguna linear amplifier berkekuatan tinggi.
Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi anda yang suka mengganggu TV tetangga.
Source : Dari berbagai sumber yang tidak dapat disebut satu persatu.
Source : Dari berbagai sumber yang tidak dapat disebut satu persatu.
SELAMAT MENCOBA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar