BANK SUMSEL BABEL MITRA ANDA MEMBANGUN DAERAH

Kamis, 05 November 2009

KESELAMATAN STASIUN RADIO (2)

Coba anda perhatikan, setiap anda membeli peralatan elektronik apakah kulkas, televisi dll, biasanya disertai manual operasi. Didalam manual operasi tersebut selalu mencantumkan tip instalasi yang didalamnya juga mencantumkan tip keselamatan (cermati ini pada waktu proses instalasi).Demikian juga ketika anda membeli perangkat radio dan perangkat pendukung lainnya, manual instalasi selalu disertakan. Didalam manual instalasi tersebut juga mencantumkan petunjuk keselamatan, perhatikan dan baca petunjuk tersebut dengan seksama sehingga anda dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, baik terhadap peralatan maupun jiwa anda sendiri. 

Potensi Bahaya Apa Saja Yang Ada di Stasiun Anda  
  1. Api.
  2. Kejutan Listrik.
  3. Petir.
  4. Eksposur RF.

Api : 
Bahaya api dapat ditimbulkan dari hubungan pendek listrik pada peralatan anda yang terhubung dengan listrik, dan hal-hal lainnya yang timbul bukan dari listrik misalnya puntung rokok, benda lain yang dapat meledak karena panas (seperti korek api gas).

Jauhkan benda-benda yang dapat terbakar karena panas seperti korek api gas, jangan sekali kali menaruh korek api gas diatas peralatan radio anda karena apabila meledak dapat memicu kebakaran.
Taruh alat pemadam kebakaran ditempat yang mudah terjangkau, gunakan peralatan pemadam kebakaran khusus untuk peralatan elektronik biasanya jenis karbon dioksida. 


Kejutan Listrik :
Sumber tegangan paling berbahaya di dalam stasiun Anda adalah adalah tegangan 120/220 V dari PLN, yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Pemasangan instalasi listrik harus memenuhi standar PLN dan pemasangannya biasanya dilaksanakan oleh instalatir yang berpengalaman. 

Pemasangan kabel listrik utama untuk setasiun anda sedapat mungkin memiliki breaker sendiri yang terpisah dari peralatan listrik untuk kebutuhan rumah tangga lainnya. 

Semua kabel yang digunakan untuk arus listrik harus dari ukuran yang tepat dan memiliki pelindung sesuai dengan tegangan listrik yang dipergunakan. Pergunakan kabel listrik yang memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).Semua peralatan harus tersambung ke ground yang baik. Kawat telanjang, konstruksi sasis terbuka dan sambungan-sambungan yang terbuka berpotensi mengundang bahaya. Sumber daya berarus tinggi, bertegangan rendah sama bahayanya dengan sumber daya tegangan tinggi berarus rendah.

Hal-hal Yang Harus Anda Perhatikan :
  • Putuskan aliran listrik apabila anda melakukan perbaikan terhadap peralatan anda sebelum anda bekerja. Buang muatan listrik yang masih tersimpan dalam elektrolit kapasitor (elco) peralatan anda misalnya pada perbaikan DC power suplai dengan cara cabut steker listrik kemudian on kan saklar on-off power suplai.
  • Kalau anda harus bekerja di peralatan yang hidup, pakailah sarung tangan. Hindari kontak badan dengan setiap peralatan untuk mencegah tubuh Anda menjadi lintasan dari sumber tegangan ke ground. Gunakan peralatan kerja yang berisolasi untuk menyetel atau memindahkan sirkuit. Usahakan jangan bekerja sendirian, sedapat mungkin ada orang lain yang mendampingi untuk menyelamatkan jiwa anda dalam keadaan darurat.
  • Jangan sekali-kali meninggalkan peralatan anda dalam keadaan terhubung dengan listrik, cabut steker ke sumber listrik apabila anda tidak menggunakan peralatan radio amatir.
  • Pastikan instalasi listrik memiliki ground yang baik (biasanya instalatir telah memasangnya). Pastikan peralatan amatir radio anda terhubung dengan ground yang baik (anda harus membuatnya sendiri).
  • Ajari anggota keluarga anda cara untuk memutuskan arus listrik ke peralatan anda apabila anda meninggalkan rumah lupa mencabut steker ke aliran listrik.  
Petir : 
Kita sudah mengetahui bahwa sambaran petir sangat berbahaya bagi manusia. Kecenderungan sambaran petir adalah melalui benda-benda yang terdekat dengan bumi, dapat berupa pohon, menara beton/besi, bangunan yang memiliki ketinggian yang relative lebih tinggi dari yang lainnya. 
Pada umumnya stasiun radio memiliki tiang antenna yang terbuat dari besi dapat berupa tower tri-angle, self-supporting, pipa. Dan tiang antenna tersebut pada umumnya menjulang tinggi. Antena yang tinggi berpotensi terkena sambaran petir, apalagi didaerah yang sering terjadi petir.


Hal-hal Yang Harus Anda Perhatikan :
  • Pasanglah peralatan penangkal petir ditiang antenna anda.
  • Hindari mempergunakan peralatan radio pada saat hujan apalagi hujan yang disertai petir.
  • Apabila turun hujan cabutlah kabel antenna dibelakang peralatan radio anda, cara ini paling efektif untuk mengurangi resiko akibat sambaran petir baik terhadap manusia maupun peralatan.
Eksposur RF : 
Eksposur RF berdasarkan penelitian pada tingkatan tertentu dapat membahayakan kesehatan manusia. Paparan RF ini tidak menimbulkan akibat yang seketika seperti api, kejutan listrik, sambaran petir. 
Efek paparan RF ini baru akan timbul pada manusia apabila manusia terkena paparan yang terus menerus diatas tingkat yang diperkenankan. 
Kalau begitu kita berhenti saja ngebrik? Anda tidak perlu berhenti ngebrik kalau anda menggunakan peralatan sesuai dengan standar yang diizinkan. Disetiap manual operasi/instalasi peralatan radio selalu mencantumkan hal-hal yang berkaitan dengan paparan RF tersebut (baca dengan teliti).


Hal-hal Yang Harus Anda Perhatikan :
  • Untuk tidak menimbulkan eksposur tempatkan antena pada menara (jauh dari manusia), pastikan bahwa radiasi RF hanya pada elemen antena itu sendiri. Sediakan ground stasiun yang baik, dan mengeliminasi radiasi kabel transmisi. Gunakan kabel koaksial atau feeder line lain yang baik. Hindari ketidak seimbangan yang serius antara  sistim antena dan transmisi line.
  • Jangan ada orang didekat antena ketika sedang digunakan/memancar (untuk stasiun bergerak atau yang menggunakan ground-mounted vertical antenna) Hindari memancar lebih dari 25 W di stasiun VHF bergerak kecuali jika dimungkinkan, penggunaan power amplifier untuk stasiun bergerak untuk dihindari. Pada penggunaan kekuatan pancaran 1 kW, antena pengarah HF dan VHF harus sedikitnya 11 m di atas daerah-daerah yang berpenghuni.
  • Hindari menggunakan antenna didalam rumah jika memungkinkan. Jika menggunakan open wire, pastikan bahwa tidak mungkin orang atau binatang bersentuhan dengan feed line tersebut.
  • Jangan mengoperasikan power amplifier berkekuatan tinggi dengan tutup yang terbuka, terutama pada VHF/UHF.
  • Jangan pernah melihat cahaya yang mungkin keluar dari pemancar (dapat merusak mata).Jangan mengekspos antenna high gain kepada manusia.  
  • Pada penggunaan HT, sedapat mungkin jauhkan posisi antenna dari kepala anda dan gunakan daya yang paling rendah. Gunakan mikrofon yang terpisah dan rig sejauh mungkin dari anda sepanjang memungkinkan. Ini akan mengurangi eksposur energi RF.
  • Jangan bekerja di antena ketika RF power dipergunakan.
  • Jangan berdiri atau duduk terlalu dekat power suplai atau penguat linear yang sedang hidup (usahakan jarak anda paling dekat 75 cm)
bersambung.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar