KOMUNIKASI DIGITAL DILINGKUNGAN AMATIR RADIO
Aktifitas yang akan sangat menarik dilingkungan amatir radio adalah komunikasi jarak jauh di HF (high frequency). Kita dapat berkomukasi pada jarak ribuan kilometer melintasi samudera dan benua menggunakan radio komunikasi. Kita dapat berkomunikasi stasiun amatir radio di New York, London misalnya, hal ini dimungkinkan karena sinyal radio yang kita pancarkan di pantulkan oleh lapisan ionosphere yang ada di atas kita. Dapat tidaknya kita berkomunikasi dengan jarak ribuan kilometer tersebut sangat tergantung dengan kondisi ionosphere, kita dapat berkomunikasi dengan daya yang kecil jika kondisi ionosphere mendukung (propagasi mendukung).
Komunikasi dengan daya kecil biasanya di dominasi oleh kode morse atau mode CW. Mode CW merupakan mode digital yang paling tua dimana otak amatirlah yang melakukan encoding dan decoding dari informasi yang diterima. Namun pada umumnya yang dianggap mode digital adalah mode yang proses encoding dan decoding¬nya dilakukan oleh peralatan mekanik atau elektronik.
Dengan berkembangnya teknologi, saat ini lebar bandwidth komunikasi digital dapat menyamai kode morse dengan kemampuan yang lebih baik. Sehingga sangat mungkin bagi kita untuk melakukan komunikasi jarak jauh menggunakan mode digital dengan peralatan yang sederhana dengan daya pancar yang kecil.
Kemajuan teknologi khususnya dibidang teknologi informasi (IT) yang pesat saat ini juga mempengaruhi perkembangan komunikasi dilingkungan amatir radio khususnya komunikasi digital. Semakin mudahnya kita saat ini untuk memperoleh komputer dan perangkat pedukungnya semakin mudah komunikasi digital untuk kita pergunakan. Dibutuhkan sedikit pengetahuan untuk menjalankan mode digital, jika anda sebagai amatir radio mau mempelajarinya banyak artikel yang bisa diperoleh di google yang membahas mengenai mode digital termasuk tersedianya software aplikasi digital mode untuk amatir radio seperti JT9, JT65, PSK31 dan lain lain.
Beberapa mode digital yang dikenal saat ini antara lain; Packet, AMTOR, PACTOR dan G¬TOR, RTTY,PSK31.
Packet Radio
Adalah sistem pengiriman data dimana data yang dikirim dipecah-pecah menjadi paket oleh TNC (terminal node controller). TNC menghitung setiap cheksum packet dan memeriksa apakah frekuensi betul-betul bersih sebelum mengirim packets tersebut melalui udara. Pada pihak penerima packets diperiksa ketepatannya (akurasinya) oleh TNC dan akan mengusulkan pengiriman ulang paket yang tidak akurat. Sistem ini menjamin komunikasi yang bebas kesalahan (error free communication.).
AMTOR, PACTOR dan G-TOR
AMTOR (Amateur Teleprinting Over Radio) bekerja berdasarkan moda SITOR dan merupakan suatu error correcting mode . Suatu stasiun pemancar yang bekerja dengan AMTOR mengirimkan tiga karakter kemudian menunggu jawaban dari stasiun penerima. Stasiun penerima akan mengirimkan ACK (kirim tiga karakter berikutnya) atau NAK (kirim ulang tiga karakter terakhir). Pertukaran ACK dan NAK ini menjamin bahwa hanya teks yang bebas kesalahan saja yang diterima oleh stasiun penerima.
PACTOR adalah moda yang mirip packet radio berdasarkan AMTOR, namun dengan paket yang sedikit lebih panjang. PACTOR lebih cepat dari pada AMTOR tetapi masih mempertahankan kemampuan bekerja dalam kodisi noise dan interference yang agak tinggi sebagaimana AMTOR.
G¬TOR menggunakan teknik compression, cheking dan correction bersama¬ sama dengan repeat requests secara otomatis. Teknik ini mempercepat pengiriman data pada pita frekuensi HF dibandingkan dengan pengiriman data oleh AMTOR.
RTTY
Mode komunikasi data yang pertama dan sampai saat ini masih tetap dipergunakan adalah RTTY. RTTY banyak digemari karena mode ini cocok untuk komunikasi roundtable atau roundtable QSO dengan beberapa stasiun. RTTY pertama kali didesain untuk digunakan dengan teleprinter mekanikal. Sekarang tentu saja menggunakan komputer yang juga mendukung penggunaan mode digital lain seperti CW, PACTOR, AMTOR dan packet radio.
PSK31
PSK31 adalah salah satu mode digital yang relatif baru. Bandwidth yang dibutuhkan hanya 31KHz sehingga sangat effisien dan mampu untuk digunakan untuk komunikasi jarak jauh (DX) menggunakan low power (QRP)seperti hal-nya kode morse (CW).
Alokasi penggunaan frekwensi untuk berkomunikasi baik untuk CW, Phone, Data telah ditetapkan secara internasional, tergantung mode komunikasi mana yang akan dipergunakan :
MF 180 METER
1,800 -
2,000
CW
1,830 -
1,835
CW DX WINDOW
1,830 -
1,850
PHONE DX
1,850 -
2,000
WINDOW PHONE
Band ini untuk tingkat Penggalang dan Penegak
HF 80 METER
3,500 -
3,900
CW
3,500 -
3,510
CW DX WINDOW
3,510 -
3,775
PHONE
3,775 -
3,805
PHONE DX WINDOW
3,805 -
3,900
PHONE
Band ini untuk tingkat Siaga (CW), Penggalang dan Penegak
HF 40 METER
7,000 -
7,100
CW
7,025 -
7,040
DATA
7,040 -
7,080
PHONE
7,080 -
7,100
PHONE DX WINDOW
Band ini untuk tingkat Siaga (CW frek 7,000-7,035 Mhz), Penggalang dan Penegak
HF 30 METER
10,100 – 10,150 CW
10,140 – 10,150 DATA
10,150
RTTY
Band ini untuk tingkat Penggalang dan Penegak
HF 20 METER
14,000 – 14,350 CW
14,070 – 14,112 DATA
14,112 – 14,350 PHONE
14,100
INT’ BEACON
14,150
INT’ SSTV
Band ini untuk tingkat Penegak
HF 17 METER
18,068 – 18,168 CW
18,100 – 18,110 DATA
18,110 – 18,168 PHONE
Band ini hanya untuk tingkat Penegak
HF 15 METER
21,000 – 21,450 CW
21,070 – 21,150 DATA
21,150 – 21,450 PHONE
Band ini untuk tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak
Siaga hanya menggunakan mode CW pada Frekuensi 21,000 - 21,100 Mhz
HF 12 METER
24,890 – 24,990 CW
24,920 – 24,930 DATA
24,930 – 24,990 PHONE
Band ini hanya untuk tingkat Penegak
HF 10 METER
28,000 – 28,700 CW
28,050 – 28,150 DATA
28,150 – 28,300 INT’ BEACON
28,150 – 29,300 PHONE
29,300 – 29,510 SATELLITE
29,510 – 29,580 REPEATER INPUT
29,580 – 29,620 FM SIMPLEX
29,620 – 29,680 REPEATER OUTPUT
29,680 – 29,700 FM SIMPLEX
Band ini untuk tingkat Siaga (CW pada frek. 28,000 s.d 28,400 Mhz).
Penggalang dan Penegak
VHF 6 METER
50,000 – 54,000 CW
50,000 – 50,100 BEACON
50,100 – 51,000 PHONE
52,000 – 52,000 DATA
52,000 – 54,000 PHONE
Band ini hanya untuk tingkat Penggalang dan Penegak
VHF 2 METER
144,00 – 148,00 CW
144,00 – 144,10 E.M.E
144,10 – 144,20 DATA
144,20 – 144,28 EXPERIMENT
144,28 – 144,38 SSB PHONE
144,40 – 144,48 FM SIMPLEX
145,00
CALL CHANNEL
Band ini Semua untuk tingkat
145,02 – 145,78 ORGANIZATION
145,80 - 146,00 USE
146,02 - 146,28 SATELLITE
146,30 - 146,60 REPEATER INPUT
146,62 - 146,88 FM SIPLEX
146,90 – 148,00 REPEATER OUTPUT
UHF 0,70 METER
430,00 – 440,00 CW
430,00 – 431,00 S.S.B
432,00 – 432,08 DATA
433,10 – 433,00 EME BEACON
433,02 – 433,32 REPEATER INPUT
433,34 – 433,66 REPEATER OUTPUT
433,68 – 433,80 FM SIMPLEX
433,82 – 434,00 REPEATER
434,02 – 434,88 OUTPUT
435,00 – 438,00 FM SIMPLEX
438,02 – 438,32 SATELLITE
438,34 – 438,66 REPEATER OUTPUT
438,68 – 439,00 REPEATER INPUT
439,02 – 440,00 REPEATER LINK
UHF 0,23 METER
1.240 – 1.300 REPEATER OUTPUT
1.246 – 1.254 PHONE SIMPLEX
1.254 – 1.260 REPEATER INPUT
1.260 – 1.270 SATELLITE
1.270 – 1.275 PHONE
(hanya untuk tingkat Penggalang dan Penegak)
1.275 – 1.280 REPEATER INPUT
1.280 – 1.285 FM SIMPLEX
1.285 – 1.290 REPEATER OUTPUT
1.290 – 1.300 DATA
UHF 0,12 METER
2.300 – 2.450 CW
2.340 – 2.450 PHONE
Untuk memulai menggunakan digital mode hanya dibutuhkan :
- Izin sebagai amatir radio.
- Radio komunikasi HF berikut perangkat pendukungnya.
- Komputer dengan soundcard
- Software aplikasi digital mode (cari di google)
- Interface yang menghubungkan radio dengan komputer, sedikit keahlian untuk membuat interfacenya (skema banyak tersedia di google).
- Internet jika dibutuhkan.Kemauan untuk mempelajarinya.
Konfigurasi
Secara sederhana konfigurasi digital mode adalah sebagai berikut :
- Signal audio dari line out/speaker soundcard komputer disalurkan ke mic radio.
- Signal audio dari speaker radio disalurkan ke line in/mic sound card komputer.
- Kendali untuk PTT transmit/received radio dikendalikan oleh software digital mode melalui serial port computer.
Software Digital Mode
Software digital mode dapat dicari di google baik yang berbayar maupun yang free, antara lain :
- MixW, multi purpose digital mode software.
- Digipan, software ini biasa dipakai pada PSK-31 dan PSK-63.
- Ham Radio Deluxe dan DM-780, software mode digital ini dapat digunakan untuk PSK, RTTY.
- MMSSTV, MMTTY dan MMVari
- NBEMS
- WSJT : Weak Signal Communication Joe Taylor, untuk Digital-EME.
- PocketDIGI, aplikasi multimode, antara lain PSK, RTTY, MFSK16, Throb, Throbx, Feldhell, Olivia, Contestia, RTTYm, AX25 dan CW. Tampilan PocketDIG mode bpsk
Band plan HF mode digital secara internasional diatur sebagai berikut :
BPSK
28.070 Mhz
21.070 Mhz
7.035 Mhz
3.580 Mhz
1.830 Mhz
RTTY
28.080 Mhz
21.080 Mhz
14.080 Mhz
7.040 Mhz
3.590 Mhz
SSTV
28.680 Mhz
21.340 Mhz
14.230 Mhz
3.845 Mhz
BEACON
28.200 Mhz
21.150 Mhz
14.100 Mhz
18.110 Mhz
24.930 Mhz
OLIVIA
28.076 Mhz
21.087 Mhz
14.076 Mhz
7.039 Mhz
3.583 Mhz
1.808 Mhz
Source : Disarikan dari berbagai sumber yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Bersambung ...... Komunikasi digital menggunakan JT65